Wednesday, January 14, 2015

Budaya Bahasa Gaul Jakarta

Dialek betawi yang saya ketahui bermula dari tahun 1983 dimana saya baru pindah dari kota kelahiran saya, Padang. Mengikuti orang tua yang pindah dinas dari daerah ke ibukota. Hal pertama yang membuat saya orang kampung ke ibukota adalah masalah bahasa. Ada beberapa kecendrungan bahwa tiap angkatan memiliki bahasa gaulnya sendiri di tanah Batavia ini. Beberapa dari kita tentu pernah mengenal kata-kata berikut:

Bokap         Bapak (-ak)= B..ap+ Ok

Nyokap        Nyak (ibu) + Ok= Ny ok ap

Siokap        Siapa + ok = Si..ap

Hingga kata-kata diatas menjadi kata-kata yang dikenal jelas sebagai bahasa betawi dan gaul Jakarta.

Lalu angkatan saya menjadi senior di SMA kira-kira tahun 1990-an. Kami memiliki rentang umur kelahiran tahun 1973-1976. Ketika itu kami menerapkan rumusan membalik kata-kata menjadi dibaca seperti cermin.

Lu         dipanggil "ul"

Gue        menjadi we

Pacaran    naracap

Monyet        tenyom

Ada rumusan-rumusan lainnya yang saya ga ingat tapi bila, diangkatan saya biasanya dipakai untuk mengumpat atau mengahluskan perkataan agar orang tua atau guru tidak paham apa yang kita bicarakan.

Pada tahun ini juga mulai dengan perkembangan bahasa gaul lainnya yaitu "galigi" atau apa gitu, saya mohon pencerahannya. Soalnya kalimat ini memakai pakem yang lebih serius dan penggunanya bisa dengan cepat menyerap kata-kata dengan menyisipkan Ga, di konsonan pertama , li pada konsonan berikutnya. Saya sendiri juga kurang paham dengan konsensus yang diterapkan dalam bahasa ini.

Terus saya ingin bertanya, apakah anak sma dan anak gaul jakarta saat ini telah mengadopsi bahasa baru?

Selain bahasa 4l@y....dimana bahasa alay kini dipahami sebagai bahasa gaul Jakarta.Tiap daerah saya yakin memiliki bahasa yang menjadi konsensus bersama. Tapi sekarang bahasa alay lebih banyak digunakan di gadget dan sosmed. Karena coping dan keluh kesah mereka sekarang menggunakan media ini. Tapi tetap bahasa alay mudah dipahami orang tua, guru dan orang sekitar.

Mohon pencerahan punggawa-punggawa bloggers sekaligus dalam menambah kaya pemahaman saya terhadap pemilihan bahasa gaul di daerah masing-masing.

Kurang lebihnya saya ucapkan "terima bersih....."

Salam

r


 

Monday, January 12, 2015

Sampul “Hebdo” kok ya Muhammad?

Peluncuran sampul ini dibuat lebih cepat dari jadwal rilis Charlie Hebdo yang rencananya akan dilakukan pada Rabu (14/1/2015) mendatang. Pihak penerbit menyiapkan setidaknya 3 juta kopi dari edisi yang dikerjakan oleh "karyawan yang selamat dari serangan", dari 60.000 kopi eksemplar yang biasanya diterbitkan. Rencananya, majalah ini akan didistribusikan ke 25 negara dan diterjemahkan ke 16 bahasa atas permintaan global. (kompas.com 13/01)

Mas ndar bertanya, kenapa yo muslim itu selalu bereaksi terhadap penghinaan dan pelecehan agama? ini baru "nabi" loh....kalau nasrani yang dihina sudah tergolong tuhannya mereka tidak bereaksi begitu. Gak menanggapi, cenderung cuek dan santai. Sebagai seorang yang kurang paham saya pastinya sok tau.

Bukan begitu mas, semua agama tidak ada yang mengajarkan kekerasan. Agama itu mengajarkan kekenyalan mas...jawab saya sekenanya. Agama nasrani memang dihina juga,semua agama Ibrahim beserta turunannya mengalami (termasuk yahudi). Lalu yang bereaksi adalah adik kakak kouachi (baca: kuwaci?) yang digambar-gembor-gemburkan sebagai muslim. Sehingga "Nabi muhammad" menjadi cover depan mingguan ini.  Lalu dicetak 3 juta kopi dan disebarkan ke seluruh dunia. oughhh.... cakep nih majalah. Udah mau bangkrut, nyari sensasi yang ga penting biar dilirik lagi, "prei (free)" publikasi dan akhirnya nyala lagi. Gak tanggung-tanggung "worldwide publication" ditebus dengan 12 nyawa awak majalah ini.

Terlepas dari cerita itu muslim, membalas charlie, lalu charlie memaafkan orang muslim dengan kasih sayangnya. (cek berita ini: http://internasional.kompas.com/read/2015/01/13/06040401/.Charlie.Hebdo.Kembali.Terbit.Kartun.Nabi.Muhammad.Muncul.di.Halaman.Depan/?utm_source=kompasiana&utm_medium=widget&utm_campaign=w_terpopuler).

Daripada kita terpancing oleh pertanyaan mas ndar, terpancing kepada provokasi charlie, dan merusak diri kita dengan kalimat-kalimat sampah saling menuding. Analisis Politik Azyumardi Azra hari ini (Kompas, 13/01) layak diapresiasi. Ajakan untuk waspada secara semesta, travel warning dan kecendrungan statistik atas domino effect -nya penyerangan global ini akan menjadi serangan lokal . Karena realtivitas terorisme secara statistik terhitung demikian.

Perancis adalah negara dengan tingkat kecemburuan terhadap agama yang tinggi. Warganya tidak diajari Taboo, pamali, karma, dosa dan pahala. Sedangkan Indonesia menurut Azyumardi, mempraktikkan Islam berbunga-bunga (flowery Islam: Sehingga kutipan-kutipan ahli/pakar muhamadiyah dan ulama-ulama NU akan disensor di Brunei misalnya). Ketertarikan saya terhadap Analisa Politik Azyumardi, adalah pelabelan Islam Wasathiyah (jalan tengah). Dan pengakuan negara-negara liga Arabia-Asia dan Arabia-Asia Tenggara

"....Islam wasathiyah Indonesia dengan lingkungan agama dan sosial budayanya yang hidup berdampingan damai memberikan lebih banyak peluang dan janji mengantarkan umat islam beserta umat lain ke alam kemajuan."

Saya yang sok tau ini memang seperti punya mimpi yang sama ya.....alam kemajuan Indonesia harus identik dengan pengembangan agama. Sepintas saya teringat obrolan Mas Lukman, Eropa terbangun dan menjadi maju dengan meninggalkan agama beserta atribut-atributnya (begitu kira-kira bingkai obrolan dibuka mas lukman). Indonesia memiliki ke-khas-an nya tersendiri. Agama justru sedang disandingkan dengan sosial budaya pembangunan masyarakatnya. Dengan alam kemajuan yang ingin dicapai masih mengadopsi agama didalamnya. Semoga memang alam kemajuan Indonesia gemah ripah wa robbun ghaffur....amin yra

Salam Kompasiana,

r


 

     
 


 

Friday, August 22, 2008

Wednesday, August 20, 2008

Jakarta

..... di jakarta nutup2 jalan seenaknya, dari tingkat menteri sampe tukang parkir berhak nutup jalan.....macet atau kepentingan orang terganggu bukan masalah...karena kita merdekaaaaaaa!!!!!!

Friday, July 18, 2008

Kunjungi http://ritzdentalclinic.blogspot.com

punya masalah dengan sakit gigi atau ingin mempercantik gigi...silahkan di click deh http://ritzdentalclinic.blogspot.com
terus kalo mau PELUANG BISNIS BACA AJA DI BLOGS INI....OK

Monday, July 14, 2008

Thanks 2 KBRI

Untuk Bapak Imron, beserta staffnya terutama ibu hermi....kami 22 orang yg telah kembali ke jakarta sangat berterimakasih pada ibu-ibu dan bapak sekalian....

Sunday, July 6, 2008

looking for money,

there are 22 new fresh graduates, MBA who looking for a new job? isn't it....